Detail Berita

Maskot KRI Wujud Sebuah Persatuan Dan Kesatuan

2019-05-21

Maskot sebagai identitas dalam sebuah even besar tentu akan menjadi perhatian khusus. Baik itu dari peserta, suporter,tamu undangan hingga pengunjung yang lain. Bagaimana tidak,  maskot pada kesempatan ini mengusung Warak Ngendog yang dianalogikan sebagai cakra. Dengan mengusung robot bergaya kartunal diharapkan tercipta karakter canggih, menarik, lucu, dan mudah diingat.

 

Warag Ngendog merupakan karakter kas Semarangan dengan mengambil basicyakni mainan anak-anak melalui wujud makhluk rekaan. Ditunjukkan dengan kulturasi etnis Cina (kepala naga), etnis Arab (leher unta), dan etnis Jawa (kaki kambing) mendeskripsikan sebuah sinergi sinergi yang kuat akan pentingnya persatuan dan kesatuan. Begitu juga dengan perhelatan Kontes Robot Indonesia (KRI) ini, menjadi tonggak penting dalam kompetisi yang notabene menjadi sarana pemersatu dari berbagai kalangan.

 

Yaaa.....Warak ngendhogmenjadi populer di Semarang karena melegenda dan sangat familiar. Oleh karenanya menjadi hal yang niscaya untuk diperkenalkan dalam even nusantara ini. Dalam anatomi tubuhnya juga memiliki keunikan tersendiri yaitu gigi, lidah, dan jenggot yang dipertahankan, layaknya mempertanhkan sebuah identitas maupun jati diri sebuah kota.

Cakra mengenakan iket kepala khas  Semarangan dipadu padan dengan baju adat tradisional.

Dalam kontekeven ini, aspek robotik ditonjolkan dengan badan, tangan, dan kaki metalik yang kokoh menggambarkan kekuatan dan semangat panitia penyelenggara dan semua pihak dalam menyukseskan acara ini tahap demi tahap. Sementara, penggunaan warna merah di tangan dan kaki mencerminkan sifat berani dalam beradu atau berkompetisi. Juga dalam hal unjuk gigi dengan keunggulan yang dimilikinya sebagai sebuah representasi kebangsaan, karena event yang dihelat bertaraf nasional dan bergengsi.

Penampilan cakra sendiri akan disesuaikan untuk setiap divisi kontes robot yang dipertandingkan. Dalam divisi kontes KRAI cakra memegang gerege mongolia. Divisi KRPAI cakra tampil dalam kostum pemadam kebakaran. Dalam KRSBI cakra menjadi pesepakbola. Dalam KRSTI cakra sedang menari jaipong, dan dalam KRTMI cakra tampil menjadi petani dan memanen padi.

Kreator maskot Godam Eko saputro menilai karakter yang dibangun dalam pembuatan maskot ini sangat kental dengan nuansa Semarangan. “ Warag ngendog menjadi karakter yang sangat kuat untuk menjadi identitas sebuah even yang besar seperti,” papar Godam.  (*Humas Udinus/AT/gdm-2)

Back